kemana saja ... slalu bawa eee PC

Sudah 3 minggu lebih, tangan, mata dan perhatian gue ke komputer imut-imut.... PC ASUS atau Easy to learn, Easy to Work, Easy to Play. Info lebih detil dpt dilihat di http://wiki.eeeuser.com/eee_pc_701
Dibeli dng harga 3,5 jt dan itupun pake rebutan dng peminat eee PC lainnya, di Ratu Plaza. Terpicunya gue untuk membeli gara-gara ulasan di PCmedia ttg komputer murah meriah tapi tergolong Ultra Portable PC, dan alasan yg lain membuat saya tertarik untuk membelinya adalah ingin menggantikan PDA (IPaq -winCE) yg usianya telah 5 thn.

Dng harga yg lebih 'murah' dari pada PDA yg saya beli 5thn lalu namun berkemampuan komputer sesungguhnya. Yg saya beli adalah PC 2Gsurf - versi termurahnya dari eee PC. Seharusnya bisa diperoleh dng uang 2.8 juta saja...namun ntah kenapa di Indonesia 2G-surf mendekati harga 4jt. (rata2 toko menjual dng kisaran Rp 3.8 jt). Harganya akan bertambah lagi bila anda terpancing untuk mengubah OS linux bawaannya menjadi Window XP.
eee PC 2G surf ASUS hanya mengandalkan 2 Giga SSD atau solid state disk sebagai hard disk-nya. Hampir 80% dari kapasitasnya sdh penuh untuk Operating System dan aplikasi bawaan. Keuntungan dari SSD adalah tidak adanya bagian bergerak sehingga tdk perlu kuatir rusak krn dipakai 'mobile' dan cepat saat start-up. Disamping itu, kapasitas hard disk eee PC yg minim, akan membiasakan kita untuk selalu menyimpan data di USB flash disk.
Hari2 pertama berkenalan dng PC ini, rasanya gue ingin cepat2 menginstall WindowXP di eee PC. Namun rencana menginstall Windows terpaksa gue tunda dulu karena aplikasi bawaan sudah cukup lengkap dan memadai -- plus-- gue akhirnya berhasil juga mengubah (modif & crack) tampilan desktop aslinya yg lebih mirip mainan tsb menjadi tampilan sesungguhnya dari desktop KDE linux yg lebih advance dan dapat di' customize dng leluasa. Harus diakui, ternyata gue sdh termanjakan oleh kemudahan OS dari windows XP, sehingga gue dibuat panas-dingin dalam lingkungan OS linux. Hal ini, karena pengaturan di linux masih meng'agung'kan cara command line dari pada 'klik sini klik sana' yg biasa kita lakukan di Windows. Sudah dua kali PC ini saya re-image linuxnya krn salah ketik dan trial-error.

Kelengkapan aplikasi bawaannya sdh lebih mencukupi bila mengingat niat semula saya hanya untuk menggantikan PDA, karena:

- dapat membuka dan mengolah file Word, Excel, Presentasi (file ppt) dng sempurna oleh aplikasi OpenOffice. Atau membaca pdf yg sdh tersedia readernya. Untuk presentasi, eee PC menyediakan port VGA untuk second monitor atau projector.

- tersedia aplikasi Photo Viewer. Jadi setelah berfoto dng cam-dig, tinggal masukkan SD memory ke card reader. Atau koleksi foto di external harddisk dpt terbaca dng cepat melalui USB port dan ditampilkan menarik dng layar 7 inchi. Hitung2 - ini lebih murah bila uang 3.5 juta hanya dikhususkan untuk membeli digital photo viewer.

- ada player Audio untuk berbagai format dan memiliki video codec yg lengkap. Suara dari jack headphone memenuhi kualitas hi-fi...noisenya sangat rendah. Dng external DVD driver via USB kita bisa nonton DVD atau puas nonton dari kumpulan file-file DIVX dari external harddisk gue. Lagi2...ini tetap lebih murah bila uang Rp 3.5 juta dikhususkan hanya untuk membeli multimedia player.

- Wi-fi?....ini yg asyik....dng PC yg hanya hampir seukuran buku Intisari atau Reader's Digest. Gue bisa puas ber-hot-spot ria tanpa merasa berat membawa LapTop/Notebook yg berukuran normal. Bahkan serunya, gue nge-browsing di tempat tidur dng enteng.
- Untuk Browsing, telah dilengkapi Mozilla Firefox.

- Mau chatting?... ada Pidgin dan Skype (versi Linux) telah terinstall dari pabrik.

- Ada Game yg lengkap (tapi gue pengen meng-uninstall-nya...soale ini game untuk anak-anak seh)

- Dan yg jelas...bisa ngoprek-ngoprek Linux

Satu-satunya alasan untuk memakai Windows di eee PCadalah saya punya koleksi freeware portable yg keren-keren tapi hanya jalan di OS Windows. Gue telah berusaha untuk membuat eee PC ini menjadi dual boot atau booting windows XP melalui USB flash atau ext-HardDisk....namun belum berhasil. kayaknya harus banyak baca info-info dari web dan forum eee PC. Gue juga sdh mencoba portable XP dari USB, namun tidak cukup puas. Portable XP dirancang untuk keperluan emergency . Yg jelas, saat ini gue masih penasaran untuk mencoba dan membuat ext-harddisk agar dapat di 'booting" tanpa harus menghilangkan Linux Xandros dlm eee PC.

salam

Komentar