Kisah Star trek - menggambarkan utopia peradaban masa depan dng mengangkat segala isu-su kehidupan manusia, termasuk persoalan persamaan ras & gender. Ide persamaan gender menjadi alasan mengapa narasi pembuka film Star Trek The Original Series (TOS) yg semula berbunyi ...where no man has gone before menjadi ...where no one has gone before. pada serial Star Trek The Next Generation (TNG). Gene dan team kreator Star Trek mengubah kata man menjadi one sehinga tidak ada bias dominasi gender dan the total equality of the sexes.(total equality)...untuk segala aspek kehidupan manusia.
Untuk artikel ini hanya akan mengulas total equality dalam hal fashion di Star Trek dan baju seragamnya. Ada 2 buku star trek yg saya miliki yg berhubungan dng soal ini, yaitu:
Sebenarnya rok untuk pria sudah muncul di salah satu serial TOS yaitu kilt. Scotty - - chief engineer - pemakai kilt yg lebih populer sbg seorang operator transporter. Cerita latar belakang dirinya dari dataran tinggi scotlandia ada dalam komik Star Trek TOS tsb. Saya cuplikan gambarnya dibawah ini;
(hm ...tak ada pemisahan seragam cowoq-ceweq di sekolah ....kapan ya?)
Begitu juga dlm Star Trek TNG yg menyodorkan seragam unisex (skant - seragam terusan dng rok mini untuk pria & wanita) pada film serial perdananya dan bisa dilihat juga di beberapa judul series di season pertama tsb. Walaupun seragam ini tidak dipakai oleh tokoh-tokoh utama dan hanya terlihat pada figure latar belakang saja. Namun, seragam ini, kemudian lenyap pada season-season berikutnya, mungkin saja krn pertimbangan pemasaran yg tidak bisa diterima khalayak ramai. Yg jelas tidak ada informasi yg resmi ttg kelanjutannya, apalagi sang kreator meninggal pada season ke 5.Ada beberapa hal yg membuat ide dari Gene Roddenberry tersendat dan akhirnya uniform unisex hanya muncul di beberapa judul dalam season pertama The Next Generation,
Bila sang kreator Gene masih hidup atau team penerusnya masih ingin meneruskan total equality dalam busana dan fashion untuk ke dua gender, mungkin saja bisa dimulai lagi sejak masuk thn 2000an. Mereka tidak ada akan menemui hambatan lagi dan mungkin juga akan diterima oleh pemirsa Y2K, karena:
crew cewek (spt: jumpsuit dll).......yg beda cuma pada potongannya saja! kalo hal ini, so pasti lah.
live long and prosper
=/\=
"ide yg logis tapi tdk lazim tetap menakutkan & ancaman bagi si konservatif"
Untuk artikel ini hanya akan mengulas total equality dalam hal fashion di Star Trek dan baju seragamnya. Ada 2 buku star trek yg saya miliki yg berhubungan dng soal ini, yaitu:- komik Star Trek TOS: 'The Best of STAR TREK ' dari DC
- buku referensi Star Trek dng judul 'Art of STAR TREK (Judith & Garfield Reeves-Stevens).
Sebenarnya rok untuk pria sudah muncul di salah satu serial TOS yaitu kilt. Scotty - - chief engineer - pemakai kilt yg lebih populer sbg seorang operator transporter. Cerita latar belakang dirinya dari dataran tinggi scotlandia ada dalam komik Star Trek TOS tsb. Saya cuplikan gambarnya dibawah ini;
(hm ...tak ada pemisahan seragam cowoq-ceweq di sekolah ....kapan ya?)Begitu juga dlm Star Trek TNG yg menyodorkan seragam unisex (skant - seragam terusan dng rok mini untuk pria & wanita) pada film serial perdananya dan bisa dilihat juga di beberapa judul series di season pertama tsb. Walaupun seragam ini tidak dipakai oleh tokoh-tokoh utama dan hanya terlihat pada figure latar belakang saja. Namun, seragam ini, kemudian lenyap pada season-season berikutnya, mungkin saja krn pertimbangan pemasaran yg tidak bisa diterima khalayak ramai. Yg jelas tidak ada informasi yg resmi ttg kelanjutannya, apalagi sang kreator meninggal pada season ke 5.Ada beberapa hal yg membuat ide dari Gene Roddenberry tersendat dan akhirnya uniform unisex hanya muncul di beberapa judul dalam season pertama The Next Generation,
- informasi fashion thn 80 yg nyeleneh dan mendobrak icon gender belum lah banyak dan beragam spt thn 2000an, Apalagi thn 80 awal, wanita baru saja melewati tiga atau empat dekade dlm menikmati kebebasan memakai celana panjang. Jadi timing yg tdk pas untuk pria untuk dpt serta-merta mencapai total equality ini. Dengan kata lain masih perlu waktu lah...untuk membuat kejutan-kejutan budaya berikutnya.
- disain dari seragam rok unisex (skant - gabungan rok mini yg didalamnya menyatu dng celana pendek terusan) yg disodor oleh art-team film star trek juga tidak pas. Bagi saya, rancangan tsb terasa masih belum lepas dari bayang2 rok micro milik si Lt. Uhura ataupun seragam wanita lainnya dalam film Star Trek - TOS. Disain rok micro tsb terbawa arus mode era 60an dan awal 70an yg memang masih nge'boom'nya untuk remaja wanita. Hal ini akan menjadi persepsi yg konyol dan tidak pas bila pria memakainya tanpa modifkasi yg sesuai. Disamping tdk pas, rok sependek itu tentu akan menyusahkan si pemakai.
Bila sang kreator Gene masih hidup atau team penerusnya masih ingin meneruskan total equality dalam busana dan fashion untuk ke dua gender, mungkin saja bisa dimulai lagi sejak masuk thn 2000an. Mereka tidak ada akan menemui hambatan lagi dan mungkin juga akan diterima oleh pemirsa Y2K, karena:
- Informasi ttg rok khusus pria banyak bermunculan di internet, film-film dan beberapa disainer fashion terkenal yg mendukung total equality ini. Termasuk modifikasi kilt menjadi pakaian yg dipakai oleh non-scotlandia. Sehingga istilah kilt vs rok bukan hal yg harus dibedakan. Belum lagi film-film Gladiator atau aktor Sean Connery, Van Diesel, David Beckham, Samuel L Jackson (Film: Formula 51), mereka memakai kilt atau sejenis rok pria lainnya dalam film-film mereka atau di acara-acara resmi. Lihat foto-foto beberapa selebirti-selebriti dunia memakai kilt atau model rok pria lainnya.
- Dari perkembangan style rok-rok pria di situs-situs fashion, menunjukkan kencendrung bahwa style dan rancangan rok pria yg pantas dan tetap macho bila pria yg memakainya adalah yg mirip-mirip kilt atau rok yg panjangnya selutut atau bila pendek (mini) hanya sedikit di atas lutut dengan bahan yg luas/lebar sehingga bebas bergerak. Dengan kain yg lebar si pemakai dapat duduk dng kaki terbuka atau bahkan nyaman ketika duduk bersila. (Tentu hal ini berbeda jauh dng model skant pada film TNG season 1. Skant di TNG membuat kaki pemakai harus disilangkan /dirapatkan bila duduk.... hm...bisa dibayangkan lah apa yg akan terjadi bila tidak)
crew cewek (spt: jumpsuit dll).......yg beda cuma pada potongannya saja! kalo hal ini, so pasti lah.
live long and prosper
=/\=
"ide yg logis tapi tdk lazim tetap menakutkan & ancaman bagi si konservatif"
Komentar