4 Jalur Freq - pada sistem suara di home theaterku.

Yap,...4 jalur atau Quadra-Amplifier. Namun baru diterapakan di jalur Kiri dan Kanan Utama saja. Sedangkan kanal tengah (center) dan kiri-kanan Surround masih tetap pake system biasa - satu amplifier per kanalnya.

Karena kanal kiri dan kanan (stereo) lebih sering dipakai untuk musik, maka ini yg diprioritaskan memakai system quadra. Perbedaan Single-Amplifier dan Quadra Amplifier Jika pada system pengeras suara pada umumnya, satu amplifer (yg kiri atau kanan) akan menggerakkan 2,3 atau bahkan 4 speaker sesuai bidang frequency-nya. Yaitu Tweeter, Midrange dan Woofer akan bersuara krn ditenagai oleh hanya satu amplifier. Pemisahan freq ke masing-masih speaker dilakukan oleh cross-over pasif yg ada didalam kotak speaker. Cross-over tsb yg akan menapis freq dan menyalurkan ke speaker yg sesuai.
Nah, kalo quadra, penapisan freq dilakukan Aktif cross-over sebelum masuk ke amplifier. Jadi amplifer akan menggerakkan speaker sesuai bidang frequencynya. Konsekuensi cara ini, memerlukan beberapa amplifier untuk menggerakan masing2 speaker, spt: Sub-Woofer, Mid-Woofer, Midrange dan Tweeter hanya untuk kanal kiri (atau kanan).
Jadi kalo stereo ..tinggal di kali dua saja....ehm boros ya?. Ah sedikit sih... plus krn masing2 amplifier adalah amplifier rakitan sendiri yg spesifikasinya telah disesuaikan dng speaker yg ada. Keuntungannya. Sebelum bicara untungnya, yg jelas ruginya dari system ini adalah boros perangkat amplifier dan pengaturan suara jadi 'rumit'...taruhlah...ngatur volume jadi harus ke-empat2nya atau membuat master volume. Sekarang bicara untungnya: seperti membayangkan empat keran air yg disuplai dari satu master pipa dari satu tempat penampungan air..dibandingkan dng empat keran air yg disuplai dari penampungan air yg terpisah. 4 keran dengan satu sumber air maka setiap keran memilki aliran air yg saling mengganggu. Keran yg satu dibuka lebar-lebar maka keran yg diujung akan mengecil alirannya. Spt ini tidak akan terjadi bila sumbernya airnya terpisah. Sudah terbayang khan, pada quadra ...suara tweeter yg kecil dan halus tidak akan menghilang atau suaranya 'tertelan' atau kekurang daya bila pada saat bersamaan speaker woofer mendendangkan suara bass mendadak dan power-full. Atau dng kata lain...harmonisa suatu suara tidak akan berubah/bergeser karena 'rebutan' daya ke masing-masing speaker.
Interkoneksi keseluruhan sistem quadra
Hearing is Believing Pertama kali membuat, saya pikir akan melakukan pengesetan yg rumit, ternyata dng settingan 'ala kadarnya' efek dari quadra ini terasa sekali bedanya. Suaranya sangat lantang dan jelas tapi tidak 'berisik'. Emang lebih bagus lagi kali dikalibrasi dng benar. Ini sama dng membandingkan mobil 1000 cc dng dng 2000 cc. Tanpa tune-up yg bagus mesin 2000 cc pasti lebih bertenaga dng nyata. Namun akan lebih optimal lagi kalo di tune-up yg benar. Mobil 1000 cc bisa ngebut 12o kmh tapi dng 'ngoyo', sebaliknya 2000 cc ngebut 120 kmh dng 'kalem' aja. Makanya suara quadra sangat lantang tapi tidak melelah kan telinga krn harmonisa-nya tidak berisik. Hanya satu yg menjengkelkan dari quadra yaitu rekaman CD yg jelek atau rekaman kompresan (MP3 dll) menjadi sangat 'kentara' dng mengganggu telinga...padahal dng system biasa tidak terdengar bedanya. Ah....harus beli rekaman yg bagus terus nih.

sistem ini diliput majalah AUVI -klik dalam pdf
  
salam
ari
NB: semua rangkaian cross-over & amplifier dimodifikasi dari beberapa sumber, termasuk majalah AUVI terbitan thn 80-an

Komentar