Seperti halnya Tintin klasik berwarna-pertama yg telah dicetak ulang, ternyata buku komik Yoko Tsuno ciptaan Roger Leloup (salah satu team Herge ketika membuat komik Tintin: Penerbangan 714 ke Sidney) telah dicetak ulang oleh penerbit Inggris di thn 2008 ini. Tentunya komik yg aslinya hanya tersedia dlm berbahasa Belanda dan Prancis-Belgia sekarang diterjemahkan ke bahasa Inggris.
Yang cukup mengherankan saya adalah Komik Yoko Tsuno yang diterbit oleh CineBook ini tidak mengikuti urutan asli dari judul-judul serial Yoko. Ketika menemukan buku Yoko di Periplus Cilandak Square, The Time Spiral malah dng no urut 2 padahal aslinya, The Time Spiral atau de tijdspiraal adalah judul seri ke- 11. Setelah dibuka dirumah ternyata CineBook baru menerbitkan 3 buku saja dari 24 judul yg telah dihasilkan oleh Roger Leloup, yaitu:1. On The Edge Of Life
2. The Time Spiral
3. The Prey And The Ghost
Bandingkan dengan di bawah ini - cover belakang dng urutan asli, tentu masih dlm bahasa Belanda.catatan: seri pertama hingga ke-6 pernah diterbitkan oleh Gramedia, tapi kelihatannya gagal alias ngga' laku. Wajar aja kualitas cetak dari gramedia berbeda jauh, plus covernya juga diganti. (terus terang saya tidak mengerti kenapa Gramedia mendisain ulang cover depan dari petualangan lulusan teknik elektro - yoko tsuno).
Walaupun saya ragu-ragu dng urutan judul yg tidak lazim, buku Time Spiral tetap saya beli dng harga Rp 125 ribu, karena judul buku ini adalah satu dari dua judul komik seri Yoko Tsuno yg bercerita tentang petualangannya yg bertema sci-fi di Indonesia. Dengan seting waktu pada akhir thn 70-an. Buku Yoko lainnya yg bercerita di wilayah Indoneisa adalah de Danseres van Bali(dng no urut asli 17). Bagi yg bangga krn Indonesia masuk dlm petualangn tintin dlm komik Penerbangan 714 ke Sidney, maka kedua buku Yoko Tsuno layak dimiliki juga.
Bagi penggemar Yoko, petualangan cewek muda asia Jepang yg bergelar insyiur elektro akan melihat komik Yoko memiliki dua genre terpisah ataupun menyatu pada ke 24 judulnya. Genre pertama adalah seperti halnya wartawan Tintin yaitu berpetualang di beberapa pelosok bumi untuk memecahkan misteri atau kasus rumit ala James Bond atau Indiana Jones. Seperti menguasai Gadget canggih(eits...canggih untuk ukuran thn 70an dan 80an lho),mampu menerbangkan berbagai jenis pesawat & handal menguasai beberapa senjata dan tentu jago bela diri kuno jepang: aikido. Genre kedua adalah petualangan science-fiction di angkasa luar, explorasi galaxy dan mesin waktu.
Tanpa bermaksud spoiler, The Time Spiral termasuk gabungan kedua genre. Berpetualang di Nusantara, di tempat-tempat eksotik - Kalimantan dan Sulawesi, bercerita tentang mesin waktu, antimater, particel-accelerator, peradaban kuno dan ketemu pamannya ketika Jepang masih menguasai bumi Indonesia.
Oya...soal gambar komik Yoko, tidak beda jauh dng Tintin, yaitu: garis yg bersih, panel yg runut, tidak banyak narasi pada panel-panelnya. Kalo diamati, yg berbeda adalah pose tubuh dari tokoh-tokohnya yg tidak seluwes tokoh-tokoh dlm komik tintin revisi akhir.
Info lebih detil ttg Yoko
salam
Yang cukup mengherankan saya adalah Komik Yoko Tsuno yang diterbit oleh CineBook ini tidak mengikuti urutan asli dari judul-judul serial Yoko. Ketika menemukan buku Yoko di Periplus Cilandak Square, The Time Spiral malah dng no urut 2 padahal aslinya, The Time Spiral atau de tijdspiraal adalah judul seri ke- 11. Setelah dibuka dirumah ternyata CineBook baru menerbitkan 3 buku saja dari 24 judul yg telah dihasilkan oleh Roger Leloup, yaitu:1. On The Edge Of Life
2. The Time Spiral
3. The Prey And The Ghost
Bandingkan dengan di bawah ini - cover belakang dng urutan asli, tentu masih dlm bahasa Belanda.catatan: seri pertama hingga ke-6 pernah diterbitkan oleh Gramedia, tapi kelihatannya gagal alias ngga' laku. Wajar aja kualitas cetak dari gramedia berbeda jauh, plus covernya juga diganti. (terus terang saya tidak mengerti kenapa Gramedia mendisain ulang cover depan dari petualangan lulusan teknik elektro - yoko tsuno).
Walaupun saya ragu-ragu dng urutan judul yg tidak lazim, buku Time Spiral tetap saya beli dng harga Rp 125 ribu, karena judul buku ini adalah satu dari dua judul komik seri Yoko Tsuno yg bercerita tentang petualangannya yg bertema sci-fi di Indonesia. Dengan seting waktu pada akhir thn 70-an. Buku Yoko lainnya yg bercerita di wilayah Indoneisa adalah de Danseres van Bali(dng no urut asli 17). Bagi yg bangga krn Indonesia masuk dlm petualangn tintin dlm komik Penerbangan 714 ke Sidney, maka kedua buku Yoko Tsuno layak dimiliki juga.
Bagi penggemar Yoko, petualangan cewek muda asia Jepang yg bergelar insyiur elektro akan melihat komik Yoko memiliki dua genre terpisah ataupun menyatu pada ke 24 judulnya. Genre pertama adalah seperti halnya wartawan Tintin yaitu berpetualang di beberapa pelosok bumi untuk memecahkan misteri atau kasus rumit ala James Bond atau Indiana Jones. Seperti menguasai Gadget canggih(eits...canggih untuk ukuran thn 70an dan 80an lho),mampu menerbangkan berbagai jenis pesawat & handal menguasai beberapa senjata dan tentu jago bela diri kuno jepang: aikido. Genre kedua adalah petualangan science-fiction di angkasa luar, explorasi galaxy dan mesin waktu.
Tanpa bermaksud spoiler, The Time Spiral termasuk gabungan kedua genre. Berpetualang di Nusantara, di tempat-tempat eksotik - Kalimantan dan Sulawesi, bercerita tentang mesin waktu, antimater, particel-accelerator, peradaban kuno dan ketemu pamannya ketika Jepang masih menguasai bumi Indonesia.
Oya...soal gambar komik Yoko, tidak beda jauh dng Tintin, yaitu: garis yg bersih, panel yg runut, tidak banyak narasi pada panel-panelnya. Kalo diamati, yg berbeda adalah pose tubuh dari tokoh-tokohnya yg tidak seluwes tokoh-tokoh dlm komik tintin revisi akhir.
Info lebih detil ttg Yoko
salam
Komentar